Friday, November 1, 2019

Memahami konsep dasar perbandingan, rasio dua besaran & jenis-jenis perbandingan

A.Konsep Dasar Perbandingan
1.    Pengertian perbandingan (rasio)
Perbandingan adalah membandingkan dua besaran sejenis, artinya harus mempunyai besaran yang sama. Hasil dari membandingkan merupakan bilangan – bilangan yang paling sederhana.
2.    Rasio (perbandingan) dua besaran
Dalam menentukan rasio dua besaran dapat berupa besaran dengan satuan yang sama (sejenis) dan besaran dengan satuan yang berbeda

B.     Perbandingan Senilai
  1. Pengertian perbandingan senilai (proporsi)
Konsep proporsi sangat berguna dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbandingan. Proporsi adalah suatu pernyataan yang menyatakan bahwa dua perbandingan adalah sama.

2.  Penyelesaian perbandingan senilai
Perbandingan senilai (berbanding lurus) terjadi jika besaran pertama nilainya semakin besar, maka besaran kedua nilainya juga semakin besar, atau sebaliknya.
Jika a nilainya p dan b nilainya q, maka berlaku rumus:


            Contoh :
Di pasar, 5 kg jeruk dijual dengan harga 60.000. Maka berapakah harga 10 kg jeruk?
Jawab:
Diketahui: a1 = 5
      b1 = 60.000
      a2 = 10
           Ditanya: b2…?
            a1/b1 = a2/b2 (rumus perbandingan senilai)
            5/60.000 = 10/b2 (Lakukan pengalian nilai secara menyilang)
            5 x b2 = 10 x 60.000
            b2 = 600.000/5

 

C. Perbandingan Berbalik Nilai

1.    Pengertian perbandingan berbalik nilai

   Perbandingan berbalik nilai terjadi jika besaran yang pertama semakiin kecil, maka

besaran kedua nilainya semakin besar atau sebaliknya.


2.    Penyelesaian perbandingan berbalik nilai
              Jika a nilainya p dan b nilainya q, maka berlaku
  rumus:

Contoh :
Pembangunan rumah dilakukan oleh 6 pekerja dengan waktu penyelesaian selama 20 hari. Jika jumlah pekerjanya menjadi 10 orang maka membutuhkan waktu berapa hari agar rumah tersebut selesai?
Jawab:
Diketahui: a1 = 6
      b1 = 20
      a2 = 10
Ditanya: b2…?
a1/b2 = a2/b1 (rumus perbandingan berbalik nilai)
6/b2 = 10/ 20 (Lakukan pengalian nilai menyilang)
6 x 20 = 10 x b2
b2 = 120/10
b2 = 12
Jadi pekerja tersebut membutuhkan waktu selama 12 hari
 


No comments:

Post a Comment